Peserta di bawah usia 25 dan diatas 55 tahun, kini diturutsertakan.
Jakarta, Ironcard — Amateur Golfers Indonesia atau AGI akhirnya kembali memutar roda kompetisi Mid-Amateur-nya di penghujung bulan Juli dan awal Agustus 2024, setelah terakhir dihelat di New Kuta Golf Pecatu, Bali pada Juni lalu.
Tidak seperti biasanya, AGI Mid-Am Series 5 yang digelar di Emeralda Golf Club, Tapos, Depok, Jawa Barat pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2024 kali ini ada embel-embel plus-minus (+-) yang berarti kepesertaannya ditambah. Yang biasanya para partisipan adalah pegolf berusia 25 hingga 55 tahun, namun kini, AGI membolehkan pegolf amateur berusia dibawah 25 tahun dan diatas 55 tahun turut berkompetisi di AGI Mid-Am Series 5 +- ini.
SHOW MORE IMAGES+
Tak ayal, format baru ini dalam segi kepesertaannya kini melampaui rekor tersendiri. Dimana pada AGI Mid-Am Series 5 +- ini mencapai 91 pegolf amateur. Dengan pembagian lima divisi yang dipertandingkan. Yakni (1) Putra Mid-Am Division, yang terbagi kedalam 4 kelas, (2) Putri Mid-Am Division, (3) Putra Amateur Division, (4) Putri Amatuer Division, dan (5) Senior Division.
Untuk peserta diatas 55 tahun atau Senior Division sebanyak 6 pegolf, dan peserta dibawah 25 tahun Putra dan Putri Amateur sejumlah 6 pegolf. Selebihnya, sebanyak 79 pegolf tak lain merupakan peserta mid-amateur.
“Alhamdulillah, hingga seri ke-5 AGI Mid-Am di season 2024, atensi dan animo pegolf Tanah Air terus meningkat hingga 91 peserta. Dimana kali ini kami juga membuka atau memberikan kesempatan kepada pegolf amateur berusia diatas 55 tahun dan juga amateur berumur dibawah 25 tahun. Itulah tambahannya kenapa ada tittle +- di seri kali ini,” ungkap Co-Founder AGI Mid-Am TB Naudi R. Tirta.
Kenapa para pegolf amateur, baik yang berasal dari berbegai perkumpulan atau komunitas golf newbe, dan bahkan pengurus PGI, serta atlet golf berkenan hadir berpartisipasi di AG Mid-Am?
Ditambahkan lagi itu TB Naudi R. Tirta, “dikarenakan mereka sudah bisa merasakan fight dan vibes bermain di mid-amateur itu yang mana pertandingannya telah sesuai dan menjunjung tinggi etika dan rules dari pada R&A. Sehingga mereka tertantang untuk meningkatkan prestasi, kemampuan dan keahlian mereka dalam bermain golf, khususnya pada pertandingan-pertandingan yang high competition.
“Alhamdulillah juga PB PGI hingga detik ini masih terus mendukung kami, dan bahwa AGI Mid-Amateur ini akan kami jajaki untuk bisa berjalan sesuai dengan program PB PGI. Dan tanpa kita sadari, ternyata animo dan ketertarikan amateur golfer berusia 25 hingga 55 tahun terus meningkat dari seri ke serinya. Hal tersebut dikarenakan para golfer-golfer kita memang memerlukan atmosfir kompetisi yang sesuai dengan etika dan aturan R&A tersebut,” tandas TB Naudi R. Tirta lagi.
Pada kesempatan kali ini pun, Media GolfJoy sempat merangkum testimoni para peserta anyar AGI Mid-Am Series 5 +- yang diluar usia peserta mid-amateur.
“Kalo aku hanya ikutan turnamen newbe-newbe golfer aja berarti aku bisa menang terus dong. Karena dengan gampangnya aku bisa menggeser dan memmindahkan bola pukulan aku kemana yang aku mau. Tapi, dengan aku mengikuti AGI Mid-Am ini, maka aku harus bermain golf yang sekaligus harus menegakkan etika dan rules of golf secara baik dan benar. Makanya kita harus panggil referee-nya kalo ada dispute, bukan kita sendiri aja yang mencatat score card-nya. Jadi lebih fair kalo bertanding golf di sini,” itulah alasan Rafilah Maizah Kamal, ladies golfer berusia 21 dari Kisruh Golf Club, Depok.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB PGI Suharsono mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen prestasi AGI Mid-Am kali ini. Namun beliau memberikan catatan untuk panitia AGI Mid-Am demi keberlangsungan eksistensi kedepannya.
“Saya melihat antusias dari pada peserta AGI Mid-Am kali ini bagus. Banyak dari pegolf-pegolf muda hadir di sini. Cuma ini (AGI Mid-Am) salah pilih tempat sehingga terjadi kemacetan karena masih ada pemain regulernya. Sehingga durasi permainan kita hari ini memakan waktu 7 jam akibat antre ditiap hole. Jadi saya sarankan dan menghimbau kepada panitia kedepannya memilih lapangan yang bisa support untuk turnamen berlevel prestasi seperti AGI Mid-Am ini,” ujar Sekjen PB PGI Suharsono.
Sudirman dan Hanemas pimpinan leaderboard
Di round pertama AGI Mid-Am Series 5 +- 2024 kali ini untuk sementara pimpinan leaderboard dipuncaki oleh Sudirman pada Putra Mid-Am Division dengan perolehan skor under satu atau 71.
Di Putri Mid-Am Division, Hanemas Pangestu, atlet PGI Symatera Utara, tampil lebih solid di round pertama. Hanne, begitu ia kerap disapa, berhasil mencetak skor 70 atau 2 under par, atau satu stroke lebih rendah dari Sudirman.
Sangat menarik menantikan hasil akhir AGI Mid-Am di round final pada Kamis siang ini (1/8/2024). Apakah para sang juara seperti I Nyoman Pasek Jiwandana a.k.a Bli Alit dan Andrey Dimitri bakal sanggup melesat dan kembali berhasil menjadi kampiun AGI Mid-Am Series 5 +- kali ini? Kita tunggu saja bagaimana sepakterjang keduanya.
PUTRA MID-AM DIVISION
T1. Sudirman Total: 71 (-1)
T1. Sendy Susanto Total: 71 (-1)
3.. Tigana Satria Total: 72 (Par)
4.. I Nyoman Pasek Jiwandana Total: 73 (+1)
T5. Vincent Kusame Total: 76 (+4)
T5. Yulianus Limbong Total: 76 (+4)
PUTRI MID-AM DIVISION
- Hanemas Pangestu Total: 70 (-2)
- Tomomi Ishihara Total: 77 (+5)
- Emi Takashima Total: 83 (+11)
- Park Jieun Total: 84 (+12)
- Yulianti Total: 87 (+15)
PUTRI AMATEUR DIVISION
- Anthony Rico Tayu Total: 76 (+4)
- Giorgio Timothy Suharianto Total: 83 (+11)
- Leroy Pramana Halim Total: 86 (+14)
- Muhammad Ivan Aulia Hasmae Total: 91 (+19)
PUTRI AMATEUR DIVISION
- Rafilah Maizah Kamal Total: 126 (+54)
SENIOR DIVISION
1.. Nana Soekarna Total: 79 (+7)
T2. Suharsono Total: 82 (+10)
T2. Ameer Fitrat Total: 82 (+10)
3.. Rony Tendean Total: 91 (+19)
4.. Wiryatmoko Total: 96 (+24)
(Syam Al Aminy)